PIDATO DENGAN METODE IMPROMTU
Disusun untuk memenuhiT ugas
Mata Kuliah
Retorika
Dosen Pembimbing : Umi Faizah. M.Pd
Di susun oleh :
Prasetyo
(102110030)
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH PURWOREJO
2011/2012
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Retorika adalah seni berbahasa salah satu dari pembahasan retorika adalah pidato, karena pidato bukanlah yang baru maka dari masa kemasa pidato telah mengalami perkembangan, ada yang namanya pidato adat, pidato negara, dan pidato hari besar, akan tetapi dari sekian banyak macam pidato ada beberapa hal yang mempunyai persamaan.
Retorika adalah seni berbahasa salah satu dari pembahasan retorika adalah pidato, karena pidato bukanlah yang baru maka dari masa kemasa pidato telah mengalami perkembangan, ada yang namanya pidato adat, pidato negara, dan pidato hari besar, akan tetapi dari sekian banyak macam pidato ada beberapa hal yang mempunyai persamaan.
B. Tujuan
Dan Kegunaan
Sebagai mana yang telah pemakalah kemukakan sebelumnya bahwa tujuan pemakalah menghadirkan pembahasan ini adalah; Sebagai bahan tugas kuliah rethorika
Adapun kegunaan adalah bagaimana ini sebagai bahan rujukan untuk mengetahui sebagian kecil dari pidato impromtu.
Sebagai mana yang telah pemakalah kemukakan sebelumnya bahwa tujuan pemakalah menghadirkan pembahasan ini adalah; Sebagai bahan tugas kuliah rethorika
Adapun kegunaan adalah bagaimana ini sebagai bahan rujukan untuk mengetahui sebagian kecil dari pidato impromtu.
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
PIDATO
Public Speaking atau berbicara didepan khalayak umum bukanlah hal yang mudah, tidak semua
orang bisa melakukannya dengan baik. Tidak sedikit dari kita yang mengalami
rasa grogi dan gugup ketika dihadapkan harus berbicara didepan umum. Kita tahu
bahwa berbicara didepan umum memerlukan latihan dan praktek terus-menerus agar
kita semakin mahir dan terbiasa, sehingga kita tidak akan mengalami masalah
seperti "demam panggung" misalnya ketika kita sedang berdiri dan
berbicara didepan umum.
Berpidato berarti menyampaikan sesuatu secara lisan kepada audiens. Pidato
memiliki unsur-unsur berupa intonasi, bahasa tubuh, dan mimik muka. Isi pidato
yang disampaikan dapat berupa bersifat penyampaian informasi, membujuk atau
menghibur audiens.
Ada beberapa poin dalam berpidato yang harus diketahui oleh setiap orang yang akan melakukan pidato, dan poin-poin tersebut tidak bisa dipisahkan dari satu dengan yang lainnya. Secara umum ada 3 poin yang harus menyatu, poin-poin tersebut antara lain yang pertama adalah Pendahuluan, dimana pendahuluan ini berisi uraian untuk mempersiapkan adiens berupa sapaan salam , ucapan syukur, ucapan terima kasih, latar belakang masalah, dan tujuan. Poin kedua adalah isi yang berupa gagasan pokok yang hendak disampaikan. Dan poin yang ketiga adalah penutup, dimana berisi simpulan, ajakan, harapan, permohonan maaf, dan salam penutup.
Ada beberapa poin dalam berpidato yang harus diketahui oleh setiap orang yang akan melakukan pidato, dan poin-poin tersebut tidak bisa dipisahkan dari satu dengan yang lainnya. Secara umum ada 3 poin yang harus menyatu, poin-poin tersebut antara lain yang pertama adalah Pendahuluan, dimana pendahuluan ini berisi uraian untuk mempersiapkan adiens berupa sapaan salam , ucapan syukur, ucapan terima kasih, latar belakang masalah, dan tujuan. Poin kedua adalah isi yang berupa gagasan pokok yang hendak disampaikan. Dan poin yang ketiga adalah penutup, dimana berisi simpulan, ajakan, harapan, permohonan maaf, dan salam penutup.
Kemampuan-kemampuan yang harus dikuasai dalam melakukan pidato:
- Mampu mengungkapkan pikiran secara lisan dengan lancar.
- Menguasai bahasa dengan baik dan benar.
- Berani tampil di depan umum.
Tips dan Langkah-langkah persiapan sebelum belakukan pidato:
- Merumuskan materi pokok yang akan dipidatokan
- Mengumpulkan bahan
- Menyeleksi materi
- Memahami materi
B.
JENIS-JENIS
PIDATO
Jenis-jenis pidato
1.jenis pidato dari segi tujuan
1.jenis pidato dari segi tujuan
Jenis-jenis
pidato juga dapat diidentifikasi berdasarkan tujuan pokok pidato yang
disampaikan. Berdasarkan tujuannya, kita mengenal jenis-jenis pidato:
a. Pidato informatif adalah pidato yang tujuan utamanya untuk menyampaikan informasi agar orang menjadi tahu tentang sesuatu.
a. Pidato informatif adalah pidato yang tujuan utamanya untuk menyampaikan informasi agar orang menjadi tahu tentang sesuatu.
b. Pidato persuasif
adalah pidato yang tujuan utamanya membujuk atau mempengaruhi orang lain agar
mau menerima ajakan kita secara sukarela bukan sukar rela.
c. Pidato rekreatif adalah pidato yang tujuan utamanya adalah menyenangkan atau menghibur orang lain. Namun demikian, perlu disadari bahwa dalam kenyataannya ketiga jenis pidato ini tidak dapat berdiri sendiri, melainkan saling melengkapi satu sama lain. Perbedaan di antara ketiganya semata-mata hanya terletak pada titik berat (emphasis) tujuan pokok pidato.
d. Pidato Aksi, adalah pidato bertujuan menggerakkan dengan sasaran mempersamakan visi (Tarigan, 1997: 22-23).5
c. Pidato rekreatif adalah pidato yang tujuan utamanya adalah menyenangkan atau menghibur orang lain. Namun demikian, perlu disadari bahwa dalam kenyataannya ketiga jenis pidato ini tidak dapat berdiri sendiri, melainkan saling melengkapi satu sama lain. Perbedaan di antara ketiganya semata-mata hanya terletak pada titik berat (emphasis) tujuan pokok pidato.
d. Pidato Aksi, adalah pidato bertujuan menggerakkan dengan sasaran mempersamakan visi (Tarigan, 1997: 22-23).5
2.jenis pidato
dari segi persiapan
Sesuai dengan cara yang
dilakukan waktu persiapan, pidato jenis ini bisa dibagi menjdi empat macam,
yaitu;
1.impromtu
2.manuskrip
3.memoriter
4.ekstempore
1.impromtu
2.manuskrip
3.memoriter
4.ekstempore
C.
METODE
IMPROMTU.
Pidato impromtu, yaitu metode pidato spontan atau
pidato serta merta. Biasanya pidato ini disampaikan tanpa persiapan sama sekali
(Umumnya metode ini dilakukan oleh seseorang yang ahli dan terbiasa melakukan
podato)
Bila anda menghadiri sebuah acara kumpulan yang diadakan keluarga besar
anda, ketika itu anda baru saja datang dari berpergian jauh atau pun anda baru saja menyelesaikan kuliah
anda, maka biasanya tanpa terlebih dahulu memberi tahu kepada anda. Biasanya
anda disuruh menyampaikan pidato, pidato yang anda lakukan adalah pidato
impromtu. Pidato seperti ini tidak didahului dengan persiapan yang panjang.
Bagi seorang juru pidato yang sudah berpengalaman, impromtu memiliki beberapa keuntungan, yaitu;
Bagi seorang juru pidato yang sudah berpengalaman, impromtu memiliki beberapa keuntungan, yaitu;
1.impromtu
lebih dapat mengungkapkan perasaan pembicara yang sebenarnya, karena pembicara
tidak terlebih dahulu memilkirkan pendapat yang disampaikan,
2.gagasan dan
pendapatnya datang secara spontan, sehingga tampak segar dan hidup,
3.impromtu
memungkinkan anda terus berpikir.
Disamping itu, impromtu memiliki kerugian yang dapat melenyapkan
keuntungan-keuntungan di atas, lebih lebih bagi pembicara yang masih hijau,
yaitu;
1.impromtu dapat menimbulkan kesimpulan yang mentah, karena dasar pengetahuan yang tidak memadai;
2.impromtu mengakibatkan penyampaian yang tersendat-sendatdan tidak lancar;
3.gagasan yang disampaikan bisa acak-acakan dan ngawur;
4.karena tidak ada persiapan kemungkinan bisa demam panggung.
1.impromtu dapat menimbulkan kesimpulan yang mentah, karena dasar pengetahuan yang tidak memadai;
2.impromtu mengakibatkan penyampaian yang tersendat-sendatdan tidak lancar;
3.gagasan yang disampaikan bisa acak-acakan dan ngawur;
4.karena tidak ada persiapan kemungkinan bisa demam panggung.
Impromtu sebaiknya dihindari, tetapi apabila terpaksa hal-hal berikut
dapat dijadikan pegangan
1.pikirkanlah telebih dahulu teknik permulaan pidato yang baik. Misalnya: cerita, hubungan dengan pidato yang sebelumnya, bandingkan, ilustrasi.
2.Tentukan sistem organisasi pesan. Misalnya; susunan kronologis, teknik (pemecahan soal), kerangka sosial ekonomi-politik, hubungan teori dan praktek.
3.Pikirkan teknik menutup pidato yang mengesankan. Kesukaran menutup pidato biasanya merepotkan pembicara impromtu.
1.pikirkanlah telebih dahulu teknik permulaan pidato yang baik. Misalnya: cerita, hubungan dengan pidato yang sebelumnya, bandingkan, ilustrasi.
2.Tentukan sistem organisasi pesan. Misalnya; susunan kronologis, teknik (pemecahan soal), kerangka sosial ekonomi-politik, hubungan teori dan praktek.
3.Pikirkan teknik menutup pidato yang mengesankan. Kesukaran menutup pidato biasanya merepotkan pembicara impromtu.
BABIII
PENUTUP
PENUTUP
Kesimpulan
Pengertian Pidato
Pidato adalah suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan kepada orang banyak. Contoh pidato yaitu pidato kenagarian, pidato menyambut hari besar, dll
2.jenis piadato dari segi persiapan
Pidato adalah suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan kepada orang banyak. Contoh pidato yaitu pidato kenagarian, pidato menyambut hari besar, dll
2.jenis piadato dari segi persiapan
Sesuai dengan cara yang dilakukan waktu persiapan,
pidato jenis ini bisa dibagi menjdi empat macam, yaitu;
1.impromtu
2.manuskrip
3.memoriter
4.ekstempore
1.impromtu
2.manuskrip
3.memoriter
4.ekstempore
Tidak ada komentar:
Posting Komentar